Belajar software akuntansi? Coba kledo! Gratis Selamanya

persamaan-dasar-akuntansi

Bagi para Akademia yang tertarik mempelajari akuntansi atau sedang sibuk membangun bisnisnya, memahami persamaan dasar akuntansi adalah hal dasar yang mutlak. Persamaan dasar akuntansi digunakan dalam melakukan pembukuan yang sederhana maupun yang lebih rumit. Dengan memahami konsep persamaan dasar akuntansi, pembukuan dapat dilakukan dengan mudah dan pastinya akurat.

Sebelum masuk lebih dalam ke konsep dasarnya, Akademia harus memahami apa itu pengertian persamaan dasar akuntansi.

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

persamaan dasar akuntansi

Persamaan dasar akuntansi adalah merupakan pondasi dalam memahami siklus akuntansi perusahaan. Persamaan dasar akuntansi menghubungkan kekayaan (Aset) dengan hutang (Kewajiban) dan modal (Ekuitas) yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Persamaan dasar akuntansi dituangkan dalam rumus berikut:

            Aset = Kewajiban + Ekuitas

Dari rumus diatas, dapat dipahami bahwa nilai Aset setara dengan total nilai Kewajiban ditambah dengan nilai Ekuitas. Dapat dijabarkan pula bahwa total harta perusahaan (Aset) terdiri dari:

  1. Hak kreditur yang menjadi kewajiban perusahaan, disebut dengan hutang (Kewajiban)
  2. Hak pemilik perusahaan, yang disebut dengan modal (Ekuitas)

Kenapa nilai Aset tidak sama dengan nilai Ekuitas saja?

Di dunia yang ideal, ketika seorang pemilik perusahaan menyetorkan uangnya ke perusahaan, maka akan berlaku rumus: Aset = Ekuitas

Namun kenyataannya, banyak aset yang merupakan sumbangan dari orang yang bukan pemilik perusahaan, seperti pinjaman modal untuk membeli mesin atau gedung pabrik yang disewakan. Sumbangan ini merupakan kewajiban yang harus dilunasi di kemudian hari. Itulah kemudian rumusnya menjadi: Aset = Kewajiban + Ekuitas

Rumus ini berlaku untuk semua transaksi keuangan dalam perusahaan. Setiap transaksi keuangan pasti mempengaruhi minimal dua dari unsur ini. Sisi kiri (Aset) dan kanan (Kewajiban + Ekuitas ) harus seimbang. Apabila nilai Aset bertambah, maka nilai Kewajiban dan/atau Ekuitas harus bertambah untuk menyeimbangkan persamaan. Demikian pula sebaliknya, apabila nilai Aset berkurang, maka nilai Kewajiban dan/atau Ekuitas harus berkurang untuk menyeimbangkan persamaan.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai aplikasinya dalam pembukuan, sebaiknya Akademia memahami terlebih dahulu unsur-unsur dalam persamaan dasar akuntansi.

Unsur-unsur dalam Persamaan Dasar Akuntansi

akuntansi

Dalam persamaan dasar akuntansi ada 3 unsur pembentuknya, yaitu Aset, Kewajiban, dan Ekuitas.

Aset

Aset merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan yang diperoleh dari peristiwa di masa lalu, yang manfaat ekonominya dapat digunakan untuk masa depan perusahaan. Aset diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:

  1. Aset Lancar, adalah sumber daya perusahaan yang berwujud, yang dapat segera dimanfaatkan atau dijual dalam kegiatan operasional perusahaan, biasanya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Contoh aset lancar seperti kas di tangan maupun di bank, piutang, persediaan barang dagangan, ataupun biaya-biaya yang dibayar di muka.
  2. Aset Tetap, adalah sumber daya perusahaan yang berwujud, yang digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis, yang pemanfaatannya untuk jangka yang lebih panjang atau lebih dari satu tahun. Aset tetap ini mengalami penyusutan nilai seiring dengan pemakaian, yang dihitung dalam satuan waktu. Contoh aset tetap seperti bangunan, tanah, kendaraan, peralatan, dan perlengkapan kantor.
  3. Aset Tidak Berwujud, adalah sumber daya perusahaan yang tidak berwujud seperti hak cipta, goodwill, dan paten. Aset ini umumnya bernilai sangat besar, dan juga disusutkan dalam periode tertentu seiring dengan berjalannya waktu.

Kewajiban

Kewajiban merupakan hutang yang dimiliki perusahaan atas pinjaman dana yang diberikan oleh pihak lain (kreditur) berdasarkan kesepakatan, yang harus dilunasi pada waktu yang telah ditentukan. Hutang diklasifikasikan menjadi dua yaitu:

  1. Hutang jangka pendek, adalah pinjaman yang jatuh temponya kurang dari satu tahun. Contohnya seperti hutang dagang karena pembelian persediaan, hutang gaji ke karyawan, atau hutang pajak ke pemerintah
  2. Hutang jangka panjang, adalah pinjaman yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Contohnya seperti hutang obligasi ke bank

Ekuitas

Ekuitas merupakan kelebihan kekayaan yang dimiliki perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Hal ini dapat Akademia cermati dari rumus persamaan dasar akuntansi dimana:

            Aset = Kewajiban + Ekuitas

yang juga berarti:

            Ekuitas = Aset – Kewajiban

Dengan kata lain, Ekuitas adalah kekayaan bersih yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam praktiknya, kelebihan kekayaan atau Ekuitas ini akan diputar kembali sebagai modal untuk menjalankan operasional perusahaan atau lebih jauh lagi, untuk mengembangkan perusahaan seperti membuka cabang baru.

Manfaat Persamaan Dasar Akuntansi

persamaan dasar akuntansi

Secara umum, persamaan dasar akuntansi digunakan untuk semua pencatatan di dalam akuntansi perusahaan. Konsep persamaan inilah yang menjadi awal pencatatan di jurnal, buku besar, hingga ke laporan keuangan. Dengan persamaan dasar akuntansi, Akademia dapat memastikan pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang akurat, dan seimbang kiri kanannya. Selain itu dengan persamaan dasar akuntansi Akademia juga dapat mengetahui perubahan nilai aset dalam satu periode akuntansi.

Secara khusus, persamaan dasar akuntansi mengacu pada laporan keuangan Neraca. Laporan ini menunjukkan posisi keuangan perusahan yang terdiri dari kekayaan, kewajiban, dan modal. Sebuah perusahaan dapat dinilai secara sekilas dari laporan Neraca, dimana akan terlihat berapa kekayaan yang dimiliki perusahaan. Dari Neraca juga akan terlihat kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajibannya. Yang terakhir, dari Neraca juga dapat dilihat nilai modal yang dimiliki untuk aktivitas ekonomi yang akan datang.

Tabel Persamaan Dasar Akuntansi

Aplikasi persamaan dasar akuntansi dicatat dalam sebuah tabel. Tabel ini akan memudahkan dalam pengklasifikasian setiap jenis transaksi.

Kolom tanggal harus diisi dengan tanggal terjadinya transaksi. Transaksi juga harus dituliskan secara berurutan sesuai tanggal transaksinya.

Kolom Aset dapat dibagi lagi menjadi beberapa kolom sesuai jenis aset yang dimiliki masing-masing perusahaan. Sama halnya dengan kolom Aset, jumlah kolom dibawah Kewajiban dan Ekuitas juga disesuaikan dengan kewajiban dan ekuitas yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Kolom Keterangan diisi dengan deskripsi transaksi agar pembaca tabel mudah mengerti.

Fungsi dari Tabel Persamaan Dasar Akuntansi

Menjadi Pusat Pencatatan Transaksi Keuangan

Di tabel persamaan dasar akuntansi, perusahaan mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi setia harinya. Pencatatan juga harus dilakukan dengan tertib dan berurutan sesuai tanggal transaksi. Dengan pencatatan yang tertib, maka akan segera terdeteksi jika ada kesalahan ataupun kejanggalan transaksi.

Menjadi Sumber Informasi Keuangan Perusahaan

Tabel persamaan dasar akuntansi merupakan sebuah catatan dari berbagai transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Satu catatan ini akan menjadi sumber informasi dan menjadi acuan untuk penelusuran di masa yang akan datang. Dengan menggunakan tabel ini, perusahaan akan dipermudah dalam membuat jurnal, buku besar, hinggal laporan keuangan.

Memudahkan dalam Mengecek Saldo Setiap Akun

Di bagian bawah tabel persamaan dasar akuntansi, ada kolom jumlah yang menunjukkan nilai saldo akhir setiap unsur penyusun laporan keuangan. Dengan demikian proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan akan lebih mudah, begitu juga jika diperlukan adanya penelusuran transaksi.

Menjadi Fungsi Kontrol atas Transaksi

Dengan menggunakan tabel persamaan dasar akuntansi, otomatis fungsi kontrol atas transaksi-transaksi yang tercatat akan berjalan. Sisi kanan dan kiri harus seimbang, dan akan segera terdeteksi jika ada kejanggalan transaksi.

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai persamaan dasar akuntansi dan bagaimana cara mengaplikasikannya. Tidak sulit bukan? Untuk lebih memahami lagi, Akademia harus rajin latihan dan mencoba banyak soal di rumah. Apabila ada diskusi lebih lanjut, Akademia bisa tuliskan komentar di bawah ya.. selamat mencoba! Ikuti terus update seputar akuntansi hanya di Akademi Akuntansi.