Tentu Akademia sudah tidak asing lagi dengan istilah akuntansi, bukan? Nyatanya secara sadar maupun tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari Akademia sering mempraktikkan ilmu akuntansi, lho. Oh ya, ngomong-ngomong Akademia sudah tahu belum kalau sebenarnya akuntansi itu banyak cabang ilmunya? Salah satu cabang dari ilmu akuntansi yang berguna banget dalam kehidupan berbisnis yaitu akuntansi keuangan.
Lah, emang akuntansi keuangan dengan cabang ilmu akuntansi yang lain beda? Jawabannya jelas beda, dong. Nah, biar Akademia enggak kebingungan, kali ini Akademi Akuntansi akan merangkum pengertian dari akuntansi keuangan, berikut dengan fungsi, prinsip, komponen, peranan dan manfaatnya. Jadi, pastikan membaca artikel ini hingga selesai supaya tidak gagal paham, ya!
Apa Itu Akuntansi Keuangan?
Seperti yang sudah Akademi Akuntansi singgung sebelumnya, akuntansi keuangan merupakan bagian dari cabang ilmu akuntansi yang berfokus pada penyusunan laporan keuangan yang memberi manfaat bagi berbagai pihak dengan tujuan yang berbeda. Biasanya, laporan keuangan ini disusun di akhir periode sebagai bentuk pertanggungawaban perusahaan kepada para stakeholder.
Akuntansi keuangan erat kaitannya dengan proses pencatatan, perangkuman, dan pelaporan transaksi di suatu perusahaan dalam jangka periode tertentu. Semua catatan transaksi tersebut akan dianalisis untuk kemudian dilaporkan dalam sebuah laporan keuangan.
Jadi, akuntansi keuangan ini sangat penting bagi perusahaan dikarenakan dengan akuntansi keuangan, perusahaan dapat mengetahui kinerja perusahaan selama periode tertentu, biasanya sih selama satu tahun.
Prinsip dan Komponen Akuntansi Keuangan
Prinsip yang digunakan dalam akuntansi keuangan adalah Asset = Liabilitas + Ekuitas. Selain itu, yang tak kalah penting dari akuntansi keuangan yaitu laporan keuangan yang disusus harus sesuai dengan StAkademiar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia apapun jenis perusahaanya. So, menyusun laporan keuangannya enggak boleh sembarangan dan harus jujur, ya. Ada konsekuensi kalau kita berani menyusun laporan keuangan yang manipulatif.
Di akuntansi keuangan, transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Nah, ada lima kategori pencatatan dalam akuntansi keuangan, yaitu:
- Aset atau bisa juga disebut harta, merupakan segala sesuatu yang bernilai dan menjadi milik perusahaan. Biasanya aset digunakan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan demi mendapat pendapatan. Contoh aset yaitu kas, mesin, gedung, dan kendaraan.
- Liabilitas alias kewajiban yaitu utang perusahaan kepada pihak lain baik internal maupun eksternal. Contohnya seperti utang bank dan utang gaji.
- Ekuitas merupakan kewajiban perusahaan terhadap para investor yang telah menanamkan modal ke perusahaan.
- Pendapatan yaitu penghasilan yang didapatkan perusahaan atas operasional usaha perusahaan, misalnya penjualan barang atau jasa.
- Beban atau biaya yaitu segala sesuatu yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, seperti beban gaji, beban iklan, dan beban listrik.
Fungsi Akuntansi Keuangan Yang Meliputi Laporan Keuangan
Output akhir dari akuntansi keuangan ialah laporan keuangan. Sebenarnya apa sih fungsi dari laporan keuangan?
- Menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu.
- Memperlihatkan informasi terkait sumber dana dan penggunaan dana perusahaan.
- Menilai profabilitas dari modal yang diinvestasikan.
- Dapat digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan.
- Bisa digunakan untuk mengetahui perubahan aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan.
Manfaat Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan memiliki beberapa manfaat, apa saja?
- Memiliki peran sebagai pengumpul informasi keuangan yang meliputi transaksi penjualan, transaksi pembelian, pendapatan perusahaan, dan transaksi lainnya.
- Menyediakan laporan keuangan bagi para stakeholder yang bisa digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan seperti besaran pajak, pemberian kredit, dan sebagainya.
- Sebagai audit internal perusahaan untuk mengontrol apakah terjadi penyelewengan di perusahaan sehingga bisa diidentifikasi dan ditindaklanjuti.
Para Pengguna Laporan Keuangan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan yang disebut laporan keuangan. Banyak pihak yang menggunakan laporan keuangan sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusan. Lalu, siapa saja pengguna laporan keuangan?
Investor
Sebagai pihak yang menanamkan modal di perusahaan, investor menggunakan laporan keuangan untuk mengetahui nasib modal yang diinvestasikan kira-kira mengalami laba atau rugi. Melalui laporan keuangan, investor juga dapat mengetahui apakah perusahaan mampu membayarkan dividen. Melalui laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan, investor juga dapat menentukan keputusan apakah harus tetap mempertahankan investasi, membeli maupun menjual investasi tersebut. Lalu bagi calon investor, dengan membaca laporan keuangan dapat memprediksi profit dan risiko jika berinvestasi di perusahaan tersebut. Nah, buat Akademia yang berencana ingin investasi saham, jangan lupa baca laporan keuangan perusahaan yang ingin Akademia beli sahamnya. Supaya apa sih? Supaya dana yang kalian investasikan tidak salah sasaran dan malah merugi.
Manajemen Perusahaan
Manajemen perusahaan menggunakan laporan keuangan guna mendapat informasi terkait kinerja perusahaan sehingga manajemen dapat menentukan kebijakan strategis perusahaan di periode tahun berikutnya.
Karyawan
Karyawan melalui serikat pekerja perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk mengetahui profabilitas dan stabilitas perusahaan. Jika profit perusahaan bagus, mereka dapat mengajukan kenaikan gaji dan tunjangan demi peningkatan kesejahteraan karyawan.
Kreditur dan Pemasok
Kreditur dan pemasok menggunakan laporan keuangan untuk memungkinkan mereka mengambil keputusan apakah perusahaan tersebut mampu membayar utang yang sudah jatuh tempo. Tak hanya itu, dengan laporan keuangan kreditur dan pemasok dapat mengambil keputusan untuk terus melanjutkan kerja sama atau menghentikan kerja sama.
Pemerintah
Pemerintah tertarik mengetahui informasi laporan keuangan sebuah perusahaan untuk menentukan kebijakan pajak dan sebagai dasar dalam menentukan pendapatan nasional.
Masyarakat
Melalui laporan keuangan perusahaan, masyarakat dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan serta sumbangsih perusahaan terhadap perekonomian nasional dan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. Di dalam laporan keuangan, ada satu laporan yang khusus memberikan informasi mengenai kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan yang biasa disebut CSR. Biasanya sih kegiatan sosil tersebut berupa pemberian beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, penghijauan, dan kegiatan lain yang serupa.
Kesimpulan
Nah, kini Akademia jadi semakin mengerti kan kalau akuntansi terbagi dalam banyak cabang yang salah satunya bidang akuntansi keuangan. Berbeda dengan cabang ilmu akuntansi yang lain, akuntansi keuangan lebih berfokus pada pencatatan, pengumpulan, dan pelaporan keuangan di sebuah perusahaan.
Hasil akhir dari akuntansi keuangan yakni laporan keuangan yang memiliki kegunaan vital bagi banyak pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahan. Oleh karena itu, jangan takut untuk belajar akuntansi keuangan karena di bidang ini Akademia dapat memberi kontribusi yang berharga bagi banyak pihak.
Eh tapi gimana nanti kalau Akademia bingung waktu melakukan proses pencatatan dan penyusunan laporan keuangan? Eits, Akademia tenang saja karena Akademi Akuntansi akan siap membantu dengan beragam artikel menarik dan pastinya sangat bermanfaat buat Akademia. So, terus ikuti Akademi Akuntansi, ya. Dijamin enggak bakal rugi, deh.