Salah satu cabang dari ilmu akuntansi yaitu akuntansi sektor publik . Berbeda dengan cabang ilmu akuntansi yang lain, akuntansi sektor publik berkonsentrasi pada sektor non profit.
Selain hal tersebut, apa saja sih yang membedakan antara akuntansi sektor publik dengan cabang akuntansi yang lainnya? Nah, sebelum Akademia belajar lebih jauh, Akademi Akuntansi akan mengajak Akademia memahami pengertian akuntansi sektor publik menurut para ahli berikut ini.
Pengertian Akuntansi Sektor Publik Menurut Para Ahli
Indra Bastian
Akuntansi sektor publik adalah sebuah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada lembaga tinggi negara beserta departemen di bawahnya untuk penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat.
Erlina, dkk
Akuntansi sektor publik adalah teknik pencatatan pada organisasi nirlaba.
Dwi Ratmono
Akuntansi sektor publik adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, serta pelaporan transaksi keuangan dari entitas pemerintah daerah dengan tujuan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi yang bermanfaat bagi pihak eksternal.
Nah, dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi sektor publik yaitu cabang ilmu akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi non profit atau nirlaba dengan tujuan penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat yang berguna bagi pengambilan keputusan ekonomi pihak pemangku kepentingan.
Tujuan Akuntansi Sektor Publik
American Accounting Association (1970) merumuskan dua tujuan akuntansi sektor publik yaitu sebagai berikut.
1. Management Control
Tujuan pertama akuntansi sektor publik yakni melakukan fungsi management control dengan cara memberikan informasi yang relevan, efisien, dan ekonomis terhadap alokasi sumber daya suatu organisasi atau lembaga.
2. Accountability
Tujuan akuntansi sektor publik selanjutnya yaitu accountability yang bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pihak internal sebuah entitas dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban bidang, divisi, maupun sumber daya yang berada di bawah naungannya.
Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik
Seperti namanya, ruang lingkup akuntansi sektor publik dapat dipastikan untuk lembaga sektor publik yang tidak bertujuan mencari keuntungan. Berikut ini contoh lembaga yang bersifat non profit.
- Lembaga tinggi pemerintah pusat
- Lembaga pemerintah daerah
- Partai politik
- Lembaga Swadaya Masyarakat
- Yayasan
- Organisasi nirlaba
- Sekolah dan perguruan tinggi
- Kesehatan
- Tempat ibadah
Dua Jenis Akuntansi Sektor Publik, Apa Saja?
Akuntansi Pemerintah
Akuntansi pemerintah merupakan akuntansi yang khusus digunakan untuk lembaga pemerintahan baik pihak eksekutif, legisatif, dan yudikatif. Ada dua jenia Akuntansi pemerintah yakni akuntansi pemerintah pusat dan akuntansi pemerintah daerah. Akuntansi pemerintah provinsi dan akuntansi pemerintah kabupaten atau kota merupakan turunan dari akuntansi pemerintah daerah.
Akuntansi Sosial
Akuntansi sosial digunakan oleh lembaga sosial yang bersifat nirlaba. Akuntansi jenis ini dipakai dalam pencatatan berbagai peristiwa ekonomi pada sebuah organisasi non profit atau nirlaba. Akuntansi sosial banyak sekali dipakai oleh organisasi publik, misalnya, masjid, partai politik, sekolah, universitas, rumah sakit, LSM, dan sebagainya.
Karakteristik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik mempunyai karakteristik sebagai berikut ini.
- Digunakan oleh lembga pemerintah baik pusat mapun daerah serta lembaga sosial.
- Akuntansi sektor publik bersifat khusus untuk organisasi non profit.
- Akuntansi sektor publik menyajikan informasi pelayanan kepada publik demi kesejahteraan masyarakat.
- Lembaga yang menggunakan akuntansi sektor publik bergerak pada lingkungan turbulence dan sangat kompleks.
Selain itu, akuntansi sektor publik mendorong terbentuknya karakteristik Good Governance yang harus dimiliki lembaga sektor publik, apa saja, ya?
1. Transparansi
Karakter ini terbentuk karena adanya kebebasan dalam memperoleh informasi.
Partisipatif
Partisipatif terbentuk karena adanya kebebasan dalam berbicara, bersosialisasi, dan berpartisipasi.
Akuntabilitas
Merupakan sebuah karakter yang terbentuk karena adanya rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.
Consensus Orientation
Sebuh karakter yang berorientasi penuh terhadap publik.
Equity
Karakter ini menjunjung tinggi persamaan hak keadilan dan kesejahteraan publik.
Rule of law
Karakter rule of law bertujuan untuk mewujudkan hukum secara tegak dan tidak pandang bulu.
Bertanggung jawab
Sebuah karakter yang sigap dan cepat tanggap terhadap pelayanan publik.
Strategic vision
Karakter ini bertujuan mewujudkan visi dan misi secara tegas.
Efisiensi dan efektivitas
Karakter ini mengelola sumber daya mulai dari pengumpulan hingga penggunaannya dengan tepat guna dan tepat waktu serta bertanggung jawab.
Perbedaan Akuntansi Sektor Publik Dan Swasta
Akuntansi sektor publik dan swasta mempunyai beberapa perbedaan. Berikut Akademia Akuntansi bahas satu per satu.
Tujuan Organisasi
Akuntansi sektor publik dan swasta memiliki tujua yang sangat berbeda. Perbedaan tersebut sangat menonjol terutama dalam hal pencapaian laba. Akuntansi sektor publik tidak menjadikan laba sebagai tujuan utama. Melainkan penyediaan pelayanan publik yang sebaik mungkin menjadi tujuan utama akuntansi sektor publik. Sedangkan pada sektor swasta, pencapaian perolehan laba dilakukan semaksimal mungkin.
Sumber Pembiayaan
Perbedaan akuntansi sektor publik dengan sektor swasta dapat juga dilihat dari sumber pendanaan. Pada akuntansi sektor publik, pendanaan diperoleh dari partisipasi masyarakat dan pemerintah seperti pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dan sebagainya. Sedangkan pada sektor swasta, sumber pembiayaan diperoleh dari modal pribadi, laba ditahan, penjualan aset, utang bank, obligasi, dan penerbitan saham.
Pertanggungjawaban
Sektor publik dan swasta mempunyai pertanggungjawaban yang berbeda. Jika sektor publik bertanggung jawab kepada masyarakat karena sumber biaya berasal dari masyarakat, maka sektor swasta bertanggung jawab kepada pemegang saham dan kreditor atas dana yang diberikan.
Struktur Organisasi
Pada sektor publik, struktur organisasi bersifat birokratis, kaku, dan hierarkis. Sedangkan pada sektor swasta, struktur organisasi lebih bersifat fleksibel.
Karakteristik Anggaran dan Stakeholder
Pada sektor publik, karakteristik anggaran bersifat transparan dan sangat terbuka kepada masyarakat. Anggaran bukan sebuah rahasia yang harus ditutupi dan masyarakat berhak memberikan kritik dan saran atas anggaran yang dibuat. Sedangkan ada sektor swasta, karakteristik anggaran lebih tertutup kepada publik dan menjadi rahasia perusahaan.
Sistem Akuntansi
Akuntansi sektor publik masih menerapkan sistem akuntansi berbasis kas menuju akrual. Sedangkan pada sektor swasta sudah menerapkan akuntansi berbasis akrual dimana transaksi langsung dicatat pada tanggal kejadian.
Kesimpulan
Akuntansi sektor publik merupakan salah satu cabang dari ilmu akuntansi yang digunakan untuk melakukan pencatatan, analisis, dan pelaporan peristiwa ekonomi pada lembaga sektor publik.
Akuntansi sektor publik digunakan oleh lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah serta lembaga sosial masyarakat yang bergerak pada bidang agama, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya. Berbeda dengan sektor swasta, pengguna akuntansi sektor publik merupakan lembaga yang bersifat non profit dan mempunyai tujuan utama semata-mata memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat.
Akuntansi sektor publik bertanggung jawab langsung kepada masyarakat dimana laporan keuangan dari akuntansi sektor publik bersifat sangat terbuka kepada masyarakat.